Resep Bolu Kemojo Khas Riau: Lembut & Wangi

Daftar Isi

1 Resep Bolu Kemojo Khas Riau – Anti Gagal, Lembut & Wangi!
2 Quick Facts
3 Langkah-langkah pembuatan:
4 Tips dan Variasi:
5 Kartu Resep:
6 FAQ:

Resep Bolu Kemojo Khas Riau – Anti Gagal, Lembut & Wangi!

Assalamualaikum, Sahabat Dapur! 🌟

Bunda Zulfa di sini, kembali lagi dengan resep istimewa yang dijamin bikin lidah bergoyang dan hati berbunga-bunga. Kali ini, kita akan menjelajahi kelezatan kue tradisional yang menjadi kebanggaan Riau: Bolu Kemojo!

Sebagai pecinta kuliner yang selalu penasaran dengan cita rasa nusantara, Bunda tidak bisa menahan diri untuk tidak berbagi resep ini dengan kalian semua. Apalagi setelah Bunda mencoba membuatnya sendiri, wah… rasanya bener-bener bikin jatuh cinta! 😍

Sebelum kita mulai memasak, yuk simak dulu beberapa fakta menarik tentang Bolu Kemojo:

Quick Facts

🍰 Bolu Kemojo adalah kue tradisional khas Riau yang sudah ada sejak zaman kerajaan Melayu.

🌿 Nama “Kemojo” berasal dari kata “Kemoja” yang berarti kemboja, bunga yang sering digunakan dalam upacara adat Melayu.

🎨 Warna hijau khas Bolu Kemojo berasal dari daun pandan dan daun suji.

🍽️ Bolu Kemojo sering disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan dan hari raya.

🌈 Sekarang ada berbagai variasi rasa Bolu Kemojo, termasuk cokelat dan durian!

Nah, Sahabat Dapur, kalau bicara soal kue tradisional, Bolu Kemojo ini punya banyak ‘saudara’ lho di Nusantara! Misalnya aja Bika Ambon yang sama-sama lembut dan wangi. Atau Kue Mangkok yang juga pakai santan sebagai bahan utamanya. Bunda jadi ingat, dulu pernah bikin Dadar Gulung Pandan yang wanginya mirip banget sama Bolu Kemojo ini. Ah, jadi pengen bikin lagi deh! 😋

Oke, sekarang mari kita lihat bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Bolu Kemojo ala Bunda Zulfa:

🥥 Santan kental – 400 ml

🍃 Air perasan daun pandan dan suji – 50 ml (5 lembar daun pandan + 20 lembar daun suji)

🧈 Margarin – 50 gram

🧂 Garam – 1/4 sendok teh

🍬 Gula pasir – 125 gram

🥚 Telur ayam – 3 butir

🌾 Tepung terigu protein sedang – 250 gram, diayak

🌱 Wijen putih – 1 1/2 sendok makan

🍋 Perasan jeruk nipis – 1 sendok teh (sentuhan Bunda Zulfa!)

Langkah-langkah pembuatan:

Pertama-tama, Sahabat Dapur, kita akan membuat cairan santan aromatik. Rebus santan, air pandan suji, margarin, dan garam dengan api sedang. Aduk terus sampai mendidih ya, jangan sampai santannya pecah! Setelah itu, angkat dan biarkan dingin.

Sambil menunggu santan dingin, kita siapkan adonan telurnya. Kocok gula pasir dan telur sampai gula larut dan adonan mengembang. Bunda suka pakai mixer dengan kecepatan sedang selama 3-5 menit untuk hasil yang maksimal.

Masukkan tepung terigu ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Jangan overmix ya, Sahabat Dapur, nanti bolunya bisa bantat!

Nah, sekarang bagian yang penting nih. Tuangkan cairan santan yang sudah dingin ke dalam adonan tepung dan telur sedikit demi sedikit. Aduk sampai tercampur rata dan tidak ada gumpalan.

Tambahkan perasan jeruk nipis ke dalam adonan. Ini rahasia Bunda Zulfa untuk memberikan sedikit sentuhan segar pada Bolu Kemojo kita!

Siapkan loyang persegi ukuran 20x20x5 cm yang sudah dialasi kertas roti. Panaskan oven dengan suhu 180°C selama 10 menit.

Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya, lalu taburi wijen di atasnya. Panggang dalam oven selama 45-60 menit atau sampai matang. Cara mengeceknya gampang, tusuk dengan lidi, kalau sudah tidak ada adonan yang menempel, berarti sudah matang!

Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin selama 20 menit sebelum dipotong dan disajikan.

Tips dan Variasi:

Untuk hasil terbaik, gunakan santan segar yang diperas sendiri. Tapi kalau tidak sempat, santan kemasan juga bisa kok!
Jika ingin rasa pandan yang lebih kuat, Sahabat Dapur bisa menambahkan 1/4 sendok teh pasta pandan.
Bolu Kemojo bisa divariasikan dengan menambahkan 2 sendok makan bubuk kakao untuk versi cokelat, atau 50 gram daging durian untuk versi durian.
Untuk tekstur yang lebih lembut, ayak tepung terigu dua kali sebelum digunakan.

Ngomong-ngomong soal variasi, Sahabat Dapur bisa juga lho coba bikin Martabak Manis Teflon kalau lagi pengen yang manis-manis tapi gak mau ribet. Atau kalau lagi pengen yang tradisional banget, Klepon juga enak lho! Bunda suka bikin ini kalau lagi kangen masakan nenek. 😊

Kartu Resep:

Nama Resep: Bolu Kemojo Khas Riau ala Bunda Zulfa

Porsi: 25 potong

Waktu Persiapan: 15 menit

Waktu Memasak: 45-60 menit

Total Waktu: 60-75 menit

Alat yang Diperlukan:

Panci untuk merebus santan
Mixer atau whisk
Mangkuk besar
Spatula
Loyang 20x20x5 cm
Kertas roti
Oven

Informasi Nutrisi (per potong):

Kalori: sekitar 120 kkal
Karbohidrat: 15 g
Protein: 2 g
Lemak: 6 g
Serat: 0,5 g
Gula: 8 g
Sodium: 50 mg

FAQ:

Apakah bisa menggunakan santan instan?

Bisa, Sahabat Dapur. Tapi untuk rasa yang lebih otentik, lebih baik gunakan santan segar ya.

Berapa lama Bolu Kemojo bisa bertahan?

Jika disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang, bisa bertahan 2-3 hari. Kalau di kulkas, bisa sampai 5 hari.

Bisakah saya mengganti gula pasir dengan gula aren?

Bisa saja, tapi perlu penyesuaian jumlah dan akan mengubah warna serta rasa kue menjadi lebih karamel.

Nah, Sahabat Dapur, bagaimana? Mudah kan membuat Bolu Kemojo yang lezat ini? Bunda Zulfa yakin, dengan resep anti gagal ini, Sahabat Dapur pasti bisa membuat Bolu Kemojo yang tak kalah enaknya dengan yang asli dari Riau!

Jangan lupa untuk mencoba resep ini di rumah ya. Bunda Zulfa sangat menantikan cerita pengalaman Sahabat Dapur semua. Yuk, bagikan foto hasil kreasi kalian di kolom komentar atau tag Bunda Zulfa di media sosial.

Oh iya, untuk update resep-resep lezat lainnya, jangan lupa follow akun media sosial Bunda Zulfa ya:

Instagram: @antigagal_id

Facebook: Resep Anti Gagal

Sampai jumpa di resep selanjutnya, Sahabat Dapur! Selamat mencoba dan jangan lupa bahagia! 😘🍰